Mentari pagi menyelinap
Di antara relung palung yang belum genab
Aroma pagi menggugah jiwa pekerja
Tuk simpan lelah dan mulai merajut asa

Langkah-langkah kecil mulai ditapak
Berkuat janji pada bunga indah berkelopak
Ya, Dia jadi alasan
Mengapa penat tak kunjung bertemu bosan

Tak di sangka masa cepat berlalu
Layu sudah janji bertabur pilu
Bahagia mengiring luka membiru
Kini bunga bersanding dibawah tenda biru

Bait kenang masih membekas di kening
Hingga merangas dan gugur mengering
Lika berbalut liku
Mengantarkan pekerja mati berulam pilu