kepada rintik yang sedang dikandung.
bercerita atas tanah-tanah yang mulai gersang,
anak-anak sungai yang hilang di tengah terang,
dan metamorfosa hutan menjadi padang arang.
Di penghujung September,
didengarkannya lagu riuh demokrasi.
Agar rintik tahu betapa miris negeri ini,
agar tahu akur kini sudah tidak lagi mengakar,
dan agar tahu bineka tunggal eka
sedang menanggung coba.
Di penghujung bulan kesembilan,
harusnya rintik sudah bernama hujan.
Ditimang dengan doa-doa penuh keberkahan
dan diharap menjadi penyejuk di tengah ketegangan.
Namun ternyata Tuhan turunkan cobaan.
rintik sudah meninggal dalam kandungan.
Bersimbah tangis miris kekecewaan.
Berselimut kabut bercorak kemerdekaan.
2 Comments
Aku padamu pokok e...
ReplyDeleteAsiyap Grak
ReplyDelete